Pengalaman Saya Menjadi Seorang Penulis Kilat Pagi Ini

Akhirnya menyerah juga proses membangkitkan kembali blog terimaterjemahan.blogspot.com ini. Hampir 3 bulan mencari cara menghapus tulisan lama karena tulisan lama sudah dialihkan ke halaman baru. Akhirnya pagi ini mencoba membuat 19 tulisan untuk blog ini. 19 tulisan ini dipakai untuk mengisi tulisan yang tidak bisa dihapus dan tidak bisa juga dibuat sebagai draft.
Ini adalah tulisan kedua setelah beberapa hari lalu membuat tulisan Blogger Error Tidak Bisa Hapus Tulisan Atau Pos Lama. Tulisan kedua ini mungkin juga menjadi tulisan pertama di pagi ini untuk 18 tulisan berikutnya. Judul tulisan asli sebenarnya adalah Pengalaman Saya Menjadi Seorang Penerjemah Bahasa. Tulisan asli sudah berganti alamatnya. Berhubung tautan permanen tulisan ini tertanggal 13 April 2012 yang lalu tidak bisa diganti juga, jadi diubah sedikit judul akhir tulisan ini. Diubah menjadi Pengalaman Saya Menjadi Seorang Penulis Kilat Pagi Ini.
Pengalaman Saya Menjadi Seorang Penulis Kilat Pagi Ini-barley-field-sunrise-morning-solar-1684052-pixabay
Pengalaman Saya Menjadi Seorang Penulis Kilat Pagi Ini-barley-field-sunrise-morning-solar-1684052-pixabay

Kenapa Penulis Kilat?

Karena menulisnya tidak pakai mikir. Maksudnya, biarkan saja jemari ini terus menulis apa yang ada di dalam otak dan tangan terus mengetik sebisa mungkin. Tidak perlu pakai menentukan alur konsep tulisan segala. Soalnya sebisa mungkin target sebelum Zuhur, 19 tulisan dengan jumlah rata-rata dalam satu tulisan terdiri dari 300 kata, bisa tercapai. Entah bisa atau tidak, yang jelas ide untuk terus menulis itu harus bisa mengalir.
Jadi biarkan saja tulisan ini mengalir, yang penting tulisan ini asli ditulis oleh manusia, bukan tulisan hasil ciptaan robot atau salin-rekat. Istilah bahasa Inggris adalah readable. Maksudnya dapat dibaca.
Berhubung penulisan pagi ini 19 pos, maka gambar di dalam pos mungkin diabaikan saja dulu. Memang dalam satu pos tulisan ada baiknya menggunakan ilustrasi gambar bebas hak cipta. Cuma masalahnya kalau menambah gambar, proses penulisan jadi tertunda, waktu bertambah untuk proses mencari gambar. Proses pencarian gambar itu bisa memakan waktu 10%-25% dari proses waktu penulisan tulisan dengan cepat.
Nah sepertinya tulisan ini sudah mulai sampai 300 kata. Sayang di blogpspot ini tidak ada fasilitas penghitung jumlah kata yang sudah ditulis. Beda dengan WordPress yang enak bisa melihat berapa jumlah kata yang sudah ditulis. Jadi terpaksa harus di salin-rekat dulu ke Microsoft Word untuk dihitung jumlah kata yang sudah ditulis.
Oh ya, soal gambar, mungkin akan ditambahkan sedikit gambar sebagai syarat tulisan. Cuma gambar pemanis saja sih, tidak ada tulisan. Mari dihitung dulu jumlah kata tulisan ini.

Tulisan Ada 369 Kata

Lumayan juga tuh. Asyik juga kalau begini. Kalau ditambah paragraf terakhir, mungkin bisa tembus jadi 400 kata. Tapi disudahi dulu lah. Masih ada 18 tulisan lagi yang harus dibuat.
Gambar ilustrasi yang kecil diambil dari Pixabay barley-field-sunrise-morning-solar-1684052.
Tulisan ini dipublikasi ulang tanggal 9 Januari 2018.

Postingan Populer